LIPI & Dikti Gelar Kongres Bahas Global Warming

Perubahan iklim akibat pemanasan global (global warming) telah menjadi isu internasional. Tema itulah yang akan diambil dalam Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNas) IX.

"Pemanasan global telah menyebabkan kenaikan suhu bumi. Akibatnya musim berubah, banjir, longsor," kata Kepala LIPI Umar Anggara Jenie dalam jumpa pers di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (26/9/2007).

Umar mengatakan, pertemuan 4 tahunan itu rencananya akan berlangsung pada 20-22 November 2007 di Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara. Presiden SBY diagendakan untuk membuka langsung acara ini di Istana Negara.

Hasil kongres ini akan dibawa pada pertemuan internasional yang membahas perubahan iklim di Bali, Desember mendatang. "Rekomendasi kita serahkan pd menristek dan mendiknas. Kalau bs pd presiden langsung untuk dibicarakan di Bali nanti," kata Umar.

Sejumlah ahli luar negeri diundang untuk berbagi ilmu pengetahuannya. Mereka antara lain Prof Hilmi Volkan Demir dari Turki yang ahli listrik/elektronika, serta ahli energi nuklir dan tenaga air Lee Myung Key dari Korsel.

Salah satu tokoh penting yang juga diundang adalah mantan Presiden India Abdul Kalam. Pria yang juga dijuluki Bapak Nuklir India itu dikagumi atas kebanggaannya pada produk dalam negerinya. "Kita tertarik dengan swadesi. Kalau bisa buat kenapa harus beli," imbuhnya.

Namun kehadiran Abdul Malik belum bisa dipastikan. Pihak penyelenggara KIPNas IX masih menunggu konfirmasi dari India.

Source: http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/
detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/27/time/020028/idnews/834863/idkanal/10